Pages

Jumat, 06 September 2013

Hasil Foto Photographer Terkenal di Dunia

Afghan Girl [1984]
Photographer: Steve McCurry
Photo diatas adalah photo seorang gadis yang bernama Sharbat Gula,salah seorang yang tercatat sebagai pengungsi Afghanistan pada masa perang sovyet-afghan.
pada saat photo tersebut diambil gadis tersebut berusia 13 tahun Pemotretan itu dilakukan di lokasi Camp Nasir Bagh, Pakistan dekat dengan perbatasan Afghanistan.
Fotonya menjadi sangat terkenal, karena dimuat di majalah National Geographic pada edisi Juni 1985.
Sorot Mata Sharbat Gula, mengisyaratkan trauma dan ketakutan para pencari kedamaian dan ketentraman hari depan.
Sorot mata Sharbat Gula telah menarik perhatian dunia untuk memperhatikan nasib anak-anak di peperangan dan pengungsian. Dan oleh karena Foto Sharbat gula , Organisasi Amal untuk memajukan Pendidikan Gadis dan Wanita Afghanistan telah tercipta
Sharbat Gula terkenal di dunia sebagai Terkenal sebagai Wanita  Afgan sampai ia secara resmi diidentifikasikan pada awal tahun 2002.
Omayra Sánchez [1985]
Photographer : Frank Fournier
Omayra Sánchez adalah salah satu dari 25.000 korban jiwa gunung berapi Nevado del Ruiz (Colombia) yang meletus pada tanggal 14 November 1985.
Gadis yang berusia 13 tahun ini telah terperangkap dalam air dan beton selama 3 hari.
Gambar diambil sesaat sebelum dia meninggal  dunia
Kematiannya menimbulkan kontroversi di berbagai belahan dunia
sebagian besar masyarakat menganggap pemerintah columbia tidak tanggap akan tragedi,dan sikap sang photografer yang seolah sengaja mengabaikan keselamatan gadisi itu demi pekerjaannya.
Potret Winston Churchill [1941]
Photographer : Yousuf Karsh
Foto ini diambil oleh seorang Photografer Asal kanada,Yousuf Karsh, ketika Winston Churchill  Sedang berkunjung ke Ottawa.
Potret Churchill membawa ketenaran Sendiri bagi Karsh.hingga membawanya  muncul di sampul majalah Life.
The plight of Kosovo refugees [1999]
Photographer : Carol Guzy
Photo diatas adalah pemenang entri Pulitzer The Washington Post tahun 2000,  menunjukkan bagaimana seorang pengungsi Kosovo Agim Shala, 2, dilewatkan melalui pagar kawat duri ke tangan kakek-nenek di sebuah kamp yang didirikan oleh Uni Emirat Arab di Kukës, Albania .
Anggota keluarga Shala dipertemukan di sini setelah melarikan diri dari konflik di Kosovo.
Stricken child crawling towards a food camp [1994]
Photographer : Kevin Carter
Photo diatas diambil pada tahun 1994 pada masa Bencana kelaparan sedang melanda Sudan.
Photo ini menunjukkan seorang anak yang sedang merangkak menuju camp penampungan makanan PBB yang berjarak kurang lebih sejauh 1 KM.
Nampak Seekor burung Nazar (pemakan Bangkai )sedang berjaga seolah sedang berharap  anak itu mati sehingga burung itu bisa memakannya.
Photo ini telah mengejutkan dunia.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak malang itu termasuk sang photografer sendiri yang langsung meninggalkan tempat itu setelah mengabadikan kejadian tersebut.
Kabar terakhir yang menghebohkan adalah sang photografer Bunuh diri karena depresi ( 3 Bulan setelahnya )
Segregated Water Fountains [1950]
Photographer: Elliott Erwitt, Magnum Photos
 Photo diatas adalah Cerminan wilayah yang mungkin tingkatan Rasisme nya cukup tinggi,nampak keberadaan kran air yang pemakaiannya harus  terpisah oleh warna kulit tubuh penghuninya
Burning Monk – The Self-Immolation [1963]
Photographer: Malcolm Browne
11 Juni 1963, Thich Quang Duc, seorang pendeta Buddha dari Vietnam membakar dirinya sampai mati di perempatan jalan yang ramai di pusat kota Saigon
Hal ini dilakukan semata untuk menunjukkan protes  pada kebijakan represif rezim Diem Katolik yang mengontrol pemerintah Vietnam Selatan pada saat itu.
Dimana Rahib Buddha meminta rezim untuk mencabut larangan mengibarkan bendera Buddhis tradisional, dan meminta Agar Rezim yang berkuasa memberikan Buddhisme hak yang sama seperti Katolik, serta meminta agar penguasa juga menghentikan aksi penangkapan terhadap umat Buddha dan memberikan hak juga kebebasan bagi para biksu dan biarawati untuk praktek dan menyebarkan agama mereka.
hyPhotographer: Charles O’Rear
 Bliss adalah nama sebuah Photo landscape di Napa County, California, timur Sonoma Valley.
Photo Ini berisi bukit-bukit hijau dan langit biru dengan stratocumulus dan awan cirrus.Photo ini digunakan sebagai wallpaper default dari theme “Luna” di Windows XP.
Photo ini diambil oleh fotografer profesional O’Rear Charles, seorang penduduk St Helena di Napa County, untuk HighTurn perusahaan digital-desain. O’Rear has also taken photographs of Napa Valley for the May 1979 National Geographic Magazine article Napa, Valley of the Vine. O’Rear juga telah mengambil Photo-Photo dari Napa Valley untuk artikel 1979 Mei National Geographic Magazine Napa, Lembah Para Vine.
Photo’Rear’s terinspirasi Windows XP US $ 200 juta kampanye iklan Ya Anda bisa.
The Triangle Shirtwaist Fire [1911]
Photographer: International Ladies Garmet workers Union

Photo diatas adalah photo Mayat mayat yang bergelimpangan di Perusahaan Triangle Shirtwaist stelah bencana kebakaran. Peraturan perusahaan yang terlalu ketat yang mewajibkan menutup pintu pabrik sehingga para pekerja yang kebanyakan pekerja imigran wanita tidak bisa keluar dan berlari menyelamatkan diri,sehingga  Pada saat kebakaran terjadi, korban jiwa pun berjatuhan dikabarkan 146 orang meninggal saat itu.
dan yang saya sesalkan  pada bagian terakhir ini say tidak mendapat keterangan apa apa  hehehe..dapatkah sahabat membantu saya menerka siapakah photo lelaki ini .. ?

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA

Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk Tuhan yang kian dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba.
I    Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
  1. a. Kegagalan yang di alami dalam kehidupan
Tidak memiliki rasa percaya diri ataupun kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat menyebabkan timbulkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang tua yang terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada keluarga, adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran (Broken Home).
b.   Pergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat.
Menurut teori Waddington, mengenai “develope mental land scape”, jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. Dengan demikian untuk mencegah penggunaan narkoba, maka  land scape (lingkungan) yang baik saat ini adalah lingkungan Islam. Sebagai orang tua seharusnya dapat memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan teman yang berakhlak tidak baik.
  1. c. Kurangnya siraman agama
Untuk memerangi narkoba, upaya yang perlu di lakukan adalah       membangkitkan kesadaran beragama dan menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja. Karena, pada zaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar akan pentingnya siraman agama.
  1. d. Keinginan untuk sekadar mencoba
Keyakinan bahwa bila mencoba sekali takkan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk di hentikan. Maka dari itu, bila seseorang ingin terhindar dari narkoba, harus dapat menjauhkan dirinya dari hal-hal yang memungkinkan untuk mencoba dan bersentuhan dengan narkoba.
II.  Narkoba Yang Banyak Beredar Di Masyarakat.
Ada banyak jenis narkoba yang beredar di masyarakat yang banyak di salahgunakan oleh remaja, antara lain:
  • Ganja, di sebut juga dengan mariyuana, grass/rumput, pot, cannabis, joint, hashish, cimeng.
  • Heroin, di sebut juga dengan putaw, putih, PT, bedak, etep.
  • Morfin, yaitu narkoba yang di olah dari candu/opium yang mentah.
  • Kokain, di sebut juga dengan crack, coke, girl, lady.
  • Ekstasi, di sebut juga  dengan ineks, kancing.
  • Shabu-shabu, di sebut juga dengan es, ss, ubas, kristal, mecin.
  • Amphetamin, di sebut juga dengan speed

Kamis, 05 September 2013

Fotografi Untuk Pemula

Teknik Dasar Fotografi

Teknik-teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.

A. FOKUS
Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang jelas menjadi jelas (fokus). Foto dikatakan fokus bila objek terlihat tajam/jelas dan memiliki garis-garis yang tegas (tidak kabur). Pada ring fokus, terdapat angka-angka yang menunjukkan jarak (dalam meter atau feet) objek dengan lensa.

B. EKSPOSURE
Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera. Dalam hal ini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal, yaitu besarnya bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga hal tersebut menentukan keberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang tercahayai normal, yaitu cahaya yang masuk ke film sesuai dengan yang dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed) atau kekurangan cahaya (under exposed).

 Bukaan Diafragma (apperture)
Diafragma berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan f/angka. Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisan diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa. Bukaan diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk.

Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik.
"Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak."

Kecepatan Rana (shutter speed)
Kecepatan rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali. Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti jendela. Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter release ditekan, maka rana aka membuka dan menutup kembali sehingga cahaya dapat masuk dan menyinari film.
Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik. Angka 2000 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berarti kecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan)

Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbanding lurus. "Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup, maka semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin lambat rana membuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk"

Kepekaan Film (ISO)
Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya semakin tinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak membutuhkan cahaya daripada ASA 400.

Pengertian Fotografi

Menurut saya, musti dikembalikan ke arti sebenarnya dari fotografi itu sendiri....
Dari beberapa literatur yang saya dapat, pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Kalau USG sendiri sangat berbeda sekali prinsip kerjanya, karena USG sendiri singkatannya adalah Ultra Sono Graphy. Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran perdetik.
Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik.

Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C.
Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A.
Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk menngirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. Kebetulan saya membuat alat ini waktu bikin skripsi.

Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.

Jadi USG menampilkan citra dari suara yang ditangkap, sedangkan pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Jadi mungkin untuk saat ini hasil dari USG belum termasuk dalam karya fotografi. Berbeda dengan Scanner dan kamera lubang jarum yang masih "melukis dengan cahaya".